Bila Engkau Lelaki, engkau harus tau arah saat melangkah. Bila engkau Perempuan,
Seharusnya Tahu Bertingkah. Kita bicara masa depan karena ia tidak semudah yang diperkirakan
Pemuda-pemuda yang lalai, juga tidak sesulit yang diceritakan perempuan-perempuan yang bercerai.
Setiap Muslimah tentu saja menginginkan lelaki yang bertanggung jawab, yang menghargai Kelebihan kebaikannya, dan yan memaafkan kealpaan kekuranganya. Muslimah selalu menanti lelaki Elok akhlak padan rasa , yang memiliki kelembutan dengan anaknya, dengan istrinya Dia mesra
Muslimah mana yang tidak mendambakan lelaki yang bisa mengawalnya
Jauh dari neraka dan membimbingnya menuju surga allah ?
Lelaki mana yang tidak suka dengan wanita cerdik cendekia lagi berparas menawan,yang lisanya Seanggun geraknya ? Lelaki yang baik pasti menyukai wanita lemah lembut lagi santun,pintar Membahagiakan suami dengan masakan dan perhatian, tidak tamak pada harta dan selalu menjaga Kehormatan.lelaki mana yang tidak memimpikan wanita yang mendukungnya dalam kebaikan dan Mengeluarkan kebaiakannya, dirindukan bila ditinggal,dan menyenangkan bila berjumpa ?
Wajar Bila kita melihat di mana-mana lelaki jadi Miskin , Tanggung jawab dan fakir komitmen
Bagi lelaki yang tidak lulus ujian tanggung jawab dan komitmen , marekalah yang akhirnya
Masuk Dalam jurusan pacaran.
Padahal, pedamping yang saleh tiada pernah didapatkan dari proses pacaran, Karena kesalehan dan kebatilan jelas bertentangan. haq dan batil tidak akan pernah bertemu, bagaikan fatamorgana yang janjikan kebahagian semu.
Bagaimana bisa lelaki yang sudah memahami pacaran itu perbuatan yang dilarang oleh allah,
memaksa dengan berbagai alasan lalu yang seperti ini bisa panduan Setelah nikah?